Sporofilstrobilus jantan mengandung mikrospora, sedangkan sporofil betina membentuk megaspora. Keduanya akan berperan penting pada fase atau generasi berikutnya yaitu gametofit. Fase Gametofit Mikrospora akan menghasilkan serbuk sari (gametofit jantan) setelah menjalani meiosis.
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya12 Agustus 2021 0836Halo Risa, kakak bantu jawab ya. Spora dapat ditemukan di dalam tumbuhan. Pada tumbuhan berbiji, spora terdiri atas mikrospora dan megaspora. Mikrospora berkembang dari sel induk mikrospora yang dihasilkan dari mikrosporangium. Mikrospora akan berkembang menjadi gametofit jantan pada tumbuhan yaitu benang sari dan berkembang menjadi spermatozoid. Sedangkan megaspora berkembang dari sel induk megaspora yang dihasilkan dari megasporangium. Megaspora akan berkembang menjadi gametofit betina pada tumbuhan yaitu putik dan akan berkembang menjadi sel ovum. Dengan demikian, dalam daur hidup tumbuhan, mikrospora adalah calon gametofit jantan yang akan berkembang menjadi benang sari. Semoga membantu ya Risa. Kelas 10 SMA Topik Plantae
Mikrosporaterdapat di dalam serbuk sari tepatnya di dalam mikrosporangium. Terjadinya mikrospora melalui pembelahan meiosis, yang terdiri atas dua tahap. Tahap pertama, pembelahan meiosis I, merupakan pembelahan reduksi karena dari 1 sel dengan 2n kromosom menjadi 2 sel dengan jumlah kromosom tereduksi menjadi n kromosom. Ilustrasi Perkembangan hidup tumbuhan Angiospermae. Foto Rumah Belajar KemdikbudPerkembangan hidup tumbuhan Angiospermae harus melalui beberapa tahap. Secara singkat, perkembangan hidup tumbuhan Angiospermae dimulai dari mikrospora hingga memiliki serbuk sari dan kepala berasal dari bahasa Yunani, yaitu angeion wajah dan sperma biji. Angiospermae merupakan tumbuhan dengan bakal biji yang dilindungi oleh suatu badan yang berasal daun buah atau disebut bakal buah. Maka, tak heran jika tumbuhan ini disebut sebagai tumbuhan biji tertutup. Tubuh Angiospermae terdiri dari akar, batang, daun, dan bunga. Akar tumbuhan ini bisa berserabut atau tunggang. Pada batangnya, terdapat xilem dan floem yang bertugas sebagai pembuluh umumnya, daun buah berdaging tebal. Misalnya, mangga, melon, dan pepaya. Daun buah berfungsi untuk melindungi biji agar tidak kekeringan. Pada kacang-kacangan, daun buah berupa kulit kacang yang Perkembangan Hidup Tumbuhan AngiospermaeFase dewasa atau sporofit adalah fase utama dari struktur atau tahapan yang terjadi pada perkembangan hidup tumbuhan Angiospermae. Tumbuhan ini bersifat heterospora yang berarti menghasilkan akan menghasilkan butiran serbuk gametofit jantan berupa serbuk sari dan megaspora yang akan membentuk bakal biji yang berisi gamtofit Perkembangan hidup tumbuhan Angiospermae. Foto Lumen LearningPada setiap sel induk megaspora, sel induk akan membelah dan menghasilkan empat sel megaspora, yaitu tiga kecil dan satu besar. Hanya megaspora besar yang akan bertahan dan menghasilkan gametofit betina sel kandung atau yang biasa disebut kantung membelah tiga kali untuk menghasilkan delapan sel inti nukleus. Dari delapan sel inti tersebut, satu menjadi ovum, dua sel dua sel penolong sinegrid, tiga sel menjadi antipoda, dan dua sel yang bersatu membentuk inti kutub atau yang biasa disebut terjadi penyerbukan, serbuk sari akan berkecambah membentuk buluh serbuk sari yang intinya akan mengalami kariokinesis dan menghasilkan dua inti, yaitu inti vegetatif dan satu inti generatif. Kemudian, inti generatif membelah lagi secara kariokinesis, sehingga menghasilkan dua inti, yakni satu inti sperma I dan satu inti sperma buluh serbuk sari sampai di mikrofil, inti vegetatif mengalami degenerasi. Inti sperma I membuahi ovum dan menghasilkan zigot. Sementara itu, inti sperma II membuahi inti kutub 2n dan menghasilkan endosperma. Pembuahan fertilisasi seperti ini disebut pembuahan tersebut akan tumbuh menjadi embrio. Sedangkan endosperma berfungsi sebagai cadangan makanan bagi embrio. Struktur yang terdiri atas embrio, endosperma, dan selaput biji disebut perkembangan hidup tumbuhan Angiospermae. Foto Buku Ilmu Pengetahuan Alam/KemdikbudPada saat bakal biji tumbuh menjadi biji, ovarium akan berkembang menjadi buah yang melindungi biji dan membantu pemencarannya. Jika biji jatuh pada tempat yang cocok, maka akan tumbuh menjadi tumbuhan sporofit perkembangan hidup tumbuhan Angiospermae. Sekarang kamu sudah mengetahui bagaimana proses dan struktur perkembangan hidup tumbuhan Angiospermae, seperti bunga bisa hidup dan tumbuh berkembang.

Padagambar siklus sel, replikasi kromosom terjadi pada fase A. M B. G1 C. G2 D. M2 E. S Jawaban : D 7. Pada diagram oogenesis di bawah ini, oosit primer ditunjukkan pada nomor A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Jawaban : B Bedanya dengan Spermatogenesis , hanya 1 yang hidup 8. Tempat terjadinya pembelahan meiosis adalah A. 1 dan 2 B. 2 dan 3

Berdasarkan siklus hidupnya, tanaman terbagi menjadi 3 kategori, yaitu tanaman tahunan, tanaman perennial, dan tanaman biennial - Kids, kita sudah mengetahui pengertian siklus hidup tumbuhan. Sebagaimana diketahui sebelumnya, siklus hidup tumbuhan adalah sebuah rangkaian kejadian yang berulang secara tetap dan teratur yang menunjukkan suatu perkembangan tumbuhan. Nah, sekarang kita akan mempelajari tentang jenis tanaman berdasarkan siklus hidup. Berdasarkan siklus hidupnya, tumbuhan terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu sebagai berikut 1. Tanaman Tahunan atau Annual Tanaman tahunan atau annual biasanya bereproduksi satu tahun sekali. Siklus hidup mulai dari berkecambah, tumbuh, mekar, berbiji, dan mati. Tanaman annual juga biasanya memproduksi dalam satu musim. Berarti musim buah tak akan bertahan lama sampai akhirnya mati. Sementara itu tanaman annual biasanya memproduksi banyak biji pada akhir masa hidupnya. Kamu bisa menggunakan biji ini untuk ditanam sehingga kamu bisa mendapatkan tanaman baru. Beberapa jenis tanaman annual adalah geranium, petunia, marigold, calendula dan nasturtium. Baca Juga Proses Reproduksi Tumbuhan yang Memperoleh Organisme Baru 2. Tanaman biennial Berbeda dengan tanaman annual, tanaman biennial membutuhkan waktu dua musim untuk melengkapi siklus hidupnya. Pada tahun pertama biasanya tanaman biennial menghasilkan bibit muda dengan akar, batang dan daun. Pada tahun berikutnya tanaman biennial mulai memproduksi bunga buah dan biji lalu kemudian mengakhiri siklus hidupnya. Beberapa jenis tanaman biennial adalah bawang-bawangan, hollyhock dan parsley. 3. Tanaman perennial Tanaman perennial bisa berbunga dan bertahan hidup selama bertahun-tahun. Bahkan tanaman ini kerap disebut bunga abadi. Sementara itu, tanaman perennial memiliki ciri khas keras dan berkayu. Makin baik perawatan dan kondisi tanaman baik, maka makin lama pula tanaman bisa hidup. Karena siklus hidup yang panjang tanaman ini sering menjadi pilihan untuk ditanam sebagai tanaman hias dan stok sayuran sepanjang tahun. Baca Juga Apa Kewajiban Manusia terhadap Tumbuhan? Simak Selengkapnya Beberapa jenis tanaman perennial adalah lavender, lily, kelor, hydrangea, tomat, kentang, mint dan terung. - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
5 Struktur tubuh terdiri atas bagian-bagian akar, batang dan daun. 6. Akarnya berupa rizoid yang bersifat seperti akar serabut dengan ujung dilindungi kaliptra. 7. Batangnya pada umumnya tidak tampak (kecuali tumbuhan paku tiang) karena terdapat di dalam tanah berupa rimpang, menjalar, atau sedikit tegak. 8. Duajenis spora, mikrospora dan megaspora, biasanya diproduksi dalam kerucut polen atau kerucut ovulasi, masing-masing. Gametofit, seperti semua tumbuhan heterospora, berkembang di dalam dinding spora. Serbuk sari (microgametophytes) matang dari mikrospora, dan akhirnya menghasilkan sel sperma.
Sporofit- Pengertian, Fungsi dan asal. Sporofit adalah tahap diploid multiseluler dalam siklus hidup tumbuhan atau ganggang. Fungsi utama sporofit adalah membentuk spora. Spora, kemudian, menghasilkan gametofit yang menimbulkan gamet jantan dan betina melalui proses meiosis. Sporofit berasal dari zigot yang diproduksi ketika telur haploid
Siklushidup lumut dan tumbuhan berpembuluh juga berbeda (Hasan dan Ariyanti, 2004). Pada tumbuhan berpembuluh, tumbuhan sesungguhnya di alam merupakan generasi aseksual (sporofit), sedangkan generasi gametofitnya sangat tereduksi. Sebaliknya pada lumut, tumbuhan sesungguhnya merupakan generasi seksual (gametofit). .
  • ulfjyrz2t2.pages.dev/105
  • ulfjyrz2t2.pages.dev/283
  • ulfjyrz2t2.pages.dev/343
  • ulfjyrz2t2.pages.dev/217
  • ulfjyrz2t2.pages.dev/108
  • ulfjyrz2t2.pages.dev/63
  • ulfjyrz2t2.pages.dev/291
  • ulfjyrz2t2.pages.dev/67
  • ulfjyrz2t2.pages.dev/80
  • dalam siklus hidup tumbuhan yang merupakan mikrospora adalah