Berikutmerupakan data jumlah protein yang terkand GG Geo G 24 Januari 2022 07:00 Berikut merupakan data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa macam makanan cepat saji yang terpilih. Bandingkan ukuran pemusatan sebelum dan sesudah distribusi frekuensi. Apa yang dapat kalian simpulkan mengenai hasil tersebut?
MatematikaSTATISTIKA Kelas 12 SMAStatistika WajibDistribusi FrekuensiBerikut merupakan data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa macam makanan cepat saji yang terpilih. 23,30,20,27,44,26,35,20,29,29,25,15,18,27,19,22,12,26,34,15 27,35,26,43,35,14,24,12,23,31,40,35,38,57,22,42,24,21,27,33 Tentukan a. Buatlah tabel distribusi frekuensi b. Rataan hitung c. Median d. Modus e. Simpangan rata-rata f. Ragam g. Simpangan bakuDistribusi FrekuensiStatistika WajibSTATISTIKAMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0218Dari hasil sensus penduduk tahun 2017 di sebuah desa terp...0345Didapat hasil ujian matematika untuk 40 mahasiswa sebagai...0123Tabel berikut menunjukkan data jarak dalam km dari ruma...0431Berat badan dalam kg sekelompok siswa sebagai berikut. ...Teks videoHalo Google pada soal ini kita diberikan informasi mengenai data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa macam makanan cepat saji yang terpilih kita akan menjawab pertanyaan dari a sampai G Berdasarkan informasi datanya Ini untuk distribusi frekuensi untuk data yang diberikan berarti langkah pertama kita bisa mengurutkan terlebih dahulu datanya dari yang terkecil sampai yang terbesar tanya kalau kita Urutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau jangkauan dari data hanya berdasarkan rumus nilai maksimum nilai minimum dasarkan data ini berarti 12 adalah nilai minimumnya dan 57 adalah nilai maksimumnya sama kita R adalah F maka airnya = 45 maka selanjutnya kita cari banyak kelasnya atau kita simbolkan dengan k yang rumusnya adalah 1 + 3,3 x log n dengan n adalah banyak datanya kita hitung di sini banyak datangnya adalah 40 berarti airnya sama dengan kita hitung untuk log 40 menggunakan kalkulator kita akan memperoleh hasilnya adalah 1,6 kalau kita bulatkan menjadi satu angka dibelakang lalu kita kalikan 1,6 dengan 3,3 Maka hasilnya adalah 5,28 berarti 1 + 5,28 = 6,28. Oleh karena banyak kelasnya ini harus dalam bilangan bulat berarti kita bulatkan untuk tanya ini kesatuan Terdekat Kita kan punya hasil pembulatan nya adalah 6 yang kita simbolkan dengan P berdasarkan berarti kita kan punya PR = 45 per 6 hasilnya adalah 7,5 yang mana kita bulatkan ke satuan terdekat maka kita akan punya hasil pembulatan nya adalah 8. Jika kita akan membuat tabel distribusi frekuensi dengan 45 banyak kelasnya adalah 6 dan panjang kelasnya adalah 8 sekarang kita bentuk tabel distribusi frekuensinya berarti ini terdiri dari dua kolom dengan kolom pertama menyatakan jumlah protein nya dan kolom kedua menyatakan frekuensinya kita sediakan ada sebanyak 6 kelas untuk yang kelas pertama batas bawahnya kita mulai saja dari 12 oleh karena panjang kelasnya adalah 8 berarti di sini kita ambil untuk menilai mulai dari 12 berarti 12 13, 14, 15, 16, 17 18 serta 19 kelas selanjutnya dimulai dari setelah 19 yaitu 20 yang mana Di sini juga ada sebanyak 8 nilai berarti 20 21 22 23, 24, 25, 26 dan 27 lengkapi untuk sampai kelas ke-6 dengan cara yang sama kita peroleh untuk setiap kelas berarti seperti ini selanjutnya kita itu untuk frekuensi masing-masing kelas berdasarkan data yang sudah kita Urutkan yang untuk 12-19 Berarti ada 234567 data selanjutnya yang 20-27 berarti ada 123456789 10 11 12 13, 14, 15, 16 17 data kita teruskan frekuensi masing-masing sampai kelas yang ke-6 kita akan peroleh hasilnya seperti ini. Jadi ini lah tabel distribusi frekuensi data yang kita punya soal ini selanjutnya mengenai rataan Hitung dari data yang kita punya berdasarkan tabel distribusi frekuensinya berarti kita membutuhkan disini rumus rataan hitung untuk data kelompok untuk rataan hitung pada umumnya kita simbolkan dengan x bar rumusnya adalah Siri kali aksi Persik mana sih Yang mana si adalah nilai Tengah kelas ke-2 dan isinya adalah frekuensi kelas ke ini berarti pada tahun ini kita tambahkan dua kolom lagi untuk kolom yang Sisinya masing-masing dan kolom Siddiq Ali si untuk yang frekuensinya ini sama saja untuk menentukan nilai x masing-masing kelas bisa kita peroleh berdasarkan batas atas kelas ke ditambah batas bawah kelas dibagi 2 untuk nilai 5 yang di sebelah kirinya berarti masing-masing nilai yang menunjukkan batas bawah setiap kelas dan yang di sebelah kanan ini adalah nilai-nilai batas atas setiap kelas untuk kelas yang pertama berarti siswa yang bisa kita peroleh dari 19 + 12 yaitu 31 dibagi 2 maka kita peroleh hasilnya adalah 15,5 untuk kelas yang kedua berarti 27 + 20 hasilnya adalah 4747 / 2 hasilnya adalah 23,5 kita teruskan sampai kelas yang terakhir akan peroleh hasilnya seperti kan kita tambahkan satu kolom lagi untuk yang Siddiq Ali aksinya di sini berarti masing-masing kita kalikan untuk Sidi kali Sisi yaitu 7 dikali 15,57 dikali 23,5 X 31,5 dan seterusnya akan peroleh hasilnya seperti selanjutnya tinggal kita hitung saja masing-masing jumlah dari kolom yang si dan kolom video kali ini kita akan diperoleh masing-masing tinggal kita berdasarkan rumus X per X bar nya atau rataan hitungnya = 1084 dibagi 40 Maka hasilnya adalah 27,1 untuk menentukan median nya kita ketahui rumus median ditambah n per 2 dikurang X dikali P dengan p b adalah tepi bawah kelas median nya sama saja dengan Sigma f i f x adalah Jumlah frekuensi atau frekuensi kumulatif Sebelum kelas median frekuensi kelas median nya dan P adalah panjang kelas pada saat ini pengen = 8 = 40 untuk menentukan Yang menunjukkan frekuensi kumulatif untuk kelas yang pertama frekuensi kumulatif yang berarti adalah 7 lalu kelas yang kedua dari frekuensi kumulatif kelas sebelumnya yaitu 7 + prekuensi kelas sekarang kita punya 17 berarti ini = 20 untuk yang kelas ketiga berarti frekuensi kumulatif kelas sebelumnya yaitu 24 + rekuensi kelas sekarang yaitu 10 berarti = 34 kita teruskan sampai kelas yang terakhir maka kita akan memperoleh hasilnya seperti ini di bawah kelas Median yang kita ketahui bahwa rumus tepi bawah adalah batas bawah dikurang 0,5. Nah kita cari terlebih dahulu di manakah letak dari medianya ini? yang mana letak mediannya ada pada data ke n per 2 berarti ini adalah 40 maka kita peroleh di sini 40 per 2 = 20 berdasarkan data ke 8-24 ada di kelas ini data ke 25 sampai ke 34 ada di kelas ini dan seterusnya untuk data ke-20 ada pada kelas yang ini sehingga untuk tapi bawahnya kita bisa peroleh berdasarkan kelas yang kedua ini berarti 20 kita akan peroleh tapi bawahnya berarti 19,5 lalu ditambah dengan n per 2 nya kita hitung adalah 20 dikurang Sebelum kelas median nya Berarti sebelum kelas median adalah kelas yang ini frekuensi kumulatif nya adalah 7 berarti adalah 17 jadi disini 17 dikali p nya adalah 8 untuk yang 20 kurang 7 adalah 1313 dibagi 17 hasilnya adalah 0,8 kalau kita bulatkan menjadi satu angka dibelakang koma 0,8 * 8 akan peroleh hasilnya adalah 6,4 berarti ini = 19,5 + 6,4 berarti kita peroleh hasilnya adalah 2 modusnya untuk modusnya Biasanya kita simbolkan dengan mol dan kitab rumus dengan tepi bawah kelas modus D satunya adalah selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi Sebelum kelas modus D2 nya adalah selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi setelah kelas modus dan P adalah panjang kelas kita lihat letak dari modusnya kita ambil untuk yang frekuensinya terbanyak atau yang kita ambil nilai yang tertinggi dari frekuensinya kitab 17 ini adalah untuk D satunya Berarti sebelum kelas modusnya kita punya frekuensinya adalah 7 kalau kita Cari solusinya berarti 17 dikurang 7 maka kita akan memperoleh berarti D satunya = 10 kemudian ini ada Kelas setelah kelas modusnya berarti selisihnya bisa kita peroleh dari 17 dikurang 10 maka ini merupakan D 2 berarti 2 nya ada 47 Nah tinggal kita hitung modusnya berarti sama dengan tepi bawah nya adalah 20 dikurang 0,5 yaitu 19,5 + dengan D satunya adalah 10 per B 110 + C duanya 7 * p nya adalah 8 kalau kita hitung 1010 + 7 yaitu 10 per 17. Maka hasilnya adalah 0,6 kalau kita bulatkan menjadi satu angka dibelakang koma sehingga kita akan peroleh 24 lanjutnya mengenai simpangan rata-rata ikan dengan SR kembali Tuh kan nilai x nya serta nilai ekspornya dikurang X Bar bisa kita tambahkan lagi satu kolom di sini yang menunjukkan nilai mutlak dari x i dikurang 27,1 yang merupakan X bar nya misalkan untuk kelas yang ini berarti 15,5 dikurangi 27,1 adalah Min 11,6 karena dalam nilai mutlak berarti kita akan kita akan nilai-nilai nya seperti ini masing-masing dengan frekuensinya kita akan diperoleh berarti hasilnya seperti ini kemudian kita cari penjumlahan untuk yang kolom ini agar kita peroleh nilai Sigma F di X nilai mutlak Kantor oleh hasilnya adalah 284,8, maka tinggal kita cari simpangan rata-ratanya berdasarkan rumus kita hitung Ini hasilnya sama dengan 7,12. Selanjutnya kita lihat untuk ragam pada datanya untuk ragam dan simpangan baku kembali kita membutuhkan nilai x masing-masing kelas serta X bar nya Nah disini kita cari terlebih dahulu nilai x i dikurang X kita tambahkan satu kolom lagi di sini kita akan peroleh masing-masing nilai X dikurang X bar nya atau si dikurang 27,1 nya seperti ini selanjutnya kita cari nilai X dikurang 27,1 kuadrat berarti setiap nilai-nilai ini kita kuadratkan kita akan memperoleh seperti ini selanjutnya kita tambahkan untuk yang si dikali X dikurang X bar kuadratnya berarti setiap nilai ini kita kalikan dengan kita peroleh Inilah hasilnya selanjutnya kita jumlahkan nilai-nilai ini untuk kita peroleh hikmah si dikali x i dikurang X bar kuadratnya kita peroleh hasil penjumlahannya seperti ini berarti tinggal kita cari untuk F ragamnya sesuai rumus = 79,84 hitung untuk simpangan bakunya berarti = akar dari ragam yaitu akar dari 79,84 kita peroleh hasilnya adalah 8,9 kalau kita bulatkan menjadi satu angka dibelakang koma demikian untuk soal sampai jumpa di soal berikutnya
Rumusuntuk menghitung Mean Adequacy Ratio (MAR) adalah sebagai berikut : MAR = Jumlah Nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) Jumlah zat gizi Contoh Soal Seorang perempuan, usia 20 tahun dengan diketahui mempunyai asupan zat gizi seperti data berikut ini : 1. Energi : 2000 kkal 2. Protein : 45 gram 3. Vitamin A : 500 mcg Survey Konsumsi Pangan 351 4. 17 Pilihan Sumber Protein Tinggi dan ManfaatnyaProtein termasuk zat gizi makro yang penting untuk tubuh. Untuk itu, Anda perlu asupan zat gizi ini setiap harinya. Ada berbagai macam makanan sumber protein baik hewani maupun nabati. Makanan yang mengandung protein tinggi Protein merupakan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, meningkatkan masa otot, dan fungsi sel dan organ tubuh. Berdasarkan tabel Angka Kecukupan Gizi AKG, Anda yang termasuk dalam kelompok umur 17 – 60 tahun dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar 56 – 66 gram protein per hari. Tak sulit mencari sumber protein sebab zat gizi ini terkandung pada banyak jenis makanan. Berikut makanan dengan kandungan protein yang tinggi. 1. Telur Telur adalah salah satu sumber protein berkualitas. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein dan 78 kalori. Makanan tinggi protein ini juga padat gizi. Telur mengandung vitamin, mineral, lemak sehat, antioksidan yang berguna untuk melindungi mata dan menutrisi otak. Ingin manfaat protein yang optimal? Konsumsilah putih telur karena bagian ini mengandung protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kuning telur. 2. Udang Hampir semua makan laut merupakan makanan sumber protein tinggi yang sangat baik karena biasanya rendah lemak. Meskipun udang rendah kalori, makanan laut ini sarat dengan berbagai zat gizi seperti selenium, vitamin B12 dan lemak omega-3. Dalam 28 gram udang mentah mengandung 24 gram protein dan 99 kalori. 3. Dada ayam Dada ayam sangat mudah untuk dimasak, dengan catatan Anda mampu memasaknya dengan benar. Kadar protein yang terkandung dalam 140 gram dada ayam tanpa kulit sebanyak 53 gram dan 231 kalori. 4. Ikan tuna Ikan tuna memiliki lemak dan kalori yang rendah sehingga sebagian besar merupakan protein dengan kadar tinggi. Seperti ikan lainnya, tuna mengandung zat gizi yang kaya akan lemak omega-3. Dalam 28 gram tuna mengandung 30 gram protein dan 157 kalori. 5. Keju cottage Keju cottage merupakan jenis keju yang cenderung sangat rendah lemak dan kalori. Secangkir 240 ml keju cottage dengan 2% lemak mengandung 27 gram protein dan 194 kalori. Tak hanya protein, keju mengandung kalsium, fosfor, selenium, vitamin B12, vitamin B2 dan berbagai zat gizi lainnya. 6. Yoghurt Yoghurt merupakan makanan yang mengandung protein cukup tinggi. Sekitar 170 gram penyajian yoghurt mengandung 17 gram protein dan 100 kalori. Selain kaya gizi, rasanya yang lezat serta teksturnya yang lembut membuat makanan satu ini menjadi banyak favorit. 7. Susu Susu adalah minuman yang sangat bergizi. Namun, sebagian orang dewasa kurang suka dengan minuman ini. Minuman produk sapi ini mengandung banyak zat gizi tunggal yang dibutuhkan oleh manusia karena sarat kalsium, fosfor, dan vitamin B2. Secangkir susu dengan lemak 1% mengandung 8 gram protein dan 103 kalori. 8. Daging sapi Daging sapi tanpa lemak memiliki protein yang tinggi, terlebih rasanya pun juga lezat. Penyajian sebesar 2,4 kg daging sapi mengandung sekitar 22 gram protein dan 184 kalori. 9. Ikan cakalang Ikan cakalang memiliki kandungan lemak yang rendah. Sebagian besar komposisi asam lemaknya terdiri dari asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan. Dalam penyajian 100 gram ikan cakalang bisa mengandung sekitar 28 gram protein dan 132 kalori. 10. Kacang almon Almon merupakan salah satu jenis kacang yang paling populer karena mengandung zat gizi penting termasuk serat, vitamin E, mangan dan magnesium. Kadar protein yang ada pada makanan yang satu ini mencapai 6 gram per 28 gram. 11. Tempe Siapa yang tak suka tempe? Makanan yang merupakan olahan dari fermentasi kedelai ini juga tinggi akan kandungan protein. Dalam 100 gram tempe, kandungan proteinnya mencapai 20,8 gram protein. Selain itu, tempe mengandung karbohidrat, serat, kalsium, vitamin B, dan zat besi. 12. Tahu Tak hanya tempe, tahu jmengandung protein yang cukup tinggi. Pada penyajian 100 gramnya, tahu mengandung protein sebanyak 8 gram. Sama seperti tempe, tahu bisa diolah menjadi berbagai makanan dan bisa menjadi pengganti protein hewani bagi Anda yang tidak makan daging. 13. Chickpea kacang arab Chickpea atau sering disebut kacang arab merupakan sumber protein yang baik. Sekitar 100 gram penyajiannya mengandung sekitar 9 gram protein. Kacang ini juga tinggi akan kandungan serat serta mineral seperti pangan serta folat. Lebih baiknya, kacang ini rendah kandungan lemak jenuh, kolesterol, dan sodium. 14. Kacang tanah Kacang tanah dan selai kacang dikemas dengan zat gizi, seperti protein, folat, magnesium, dan vitamin E. Makan kacang dan selai kacang dapat membantu membuat Anda merasa kenyang karena kandungan protein yang tinggi. Sekitar 100 gram kacang mengandung 26 gram protein. 15. Quinoa Quinoa juga kaya akan serat, folat, tembaga, besi, dan seng, dan lebih tinggi protein daripada biji-bijian lainnya. Biji-bijian ini sering disebut sebagai protein nabati lengkap karena mengandung sembilan asam amino esensial, yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Secangkir quinoa masak mengandung 8 gram protein. 16. Biji labu Pernah mencoba biji labu? Biji labu dikenal lezat dan bergizi tinggi. Biji labu merupakan sumber mineral seperti zat besi, fosfor, magnesium, dan seng. Selain itu, biji labu sarat dengan protein dan serat nabati. Setidaknya 100 gram biji labu panggang mengandung 30 gram protein. 17. Gandum Gandum juga termasuk sumber protein paling sehat karena mengandung serat sehat, magnesium, mangan, vitamin B1 dan beberapa zat gizi lainnya. Kadar protein yang terkandung dalam gandum mentah adalah 13 gram dan 340 kalori per 100 gram. RangkumanAsupan protein yang cukup dapat menambah massa otot, mempercepat regenerasi sel, dan menutrisi organ. Anda bisa memenuhi kebutuhan protein harian, tanpa meningkatkan asupan kalori, dengan konsumsi makanan tinggi protein, mulai dari tempe, tahu, telur, udang, dan daging. Namundemikian, sejumlah ahli merekomendasikan asupan protein yang diperlukan oleh orang normal yaitu 0,36 gram protein per pon berat badan (0,8 gram per kg). Lebih lanjut, berikut daftar makanan berprotein tinggi: 1. Telur. Telur merupakan salah satu makanan mengandung protein tinggi. Satu telur dengan berat 50 gram diketahui memiliki 6,3 gram Jawaban Masalah Halaman 76 MTK Kelas 12 StatistikaMasalah Halaman 76. A. Soal Pilihan Ganda PG dan B. Soal Uraian Bab 2 Statistika, Matematika MTK, Kelas 12 / XII SMP/MTS. Semester 1 K13Jawaban Masalah Matematika Kelas 12 Halaman76 StatistikaJawaban Masalah Matematika Halaman 76 Kelas 12 StatistikaJawaban Masalah Halaman 76 MTK Kelas 12 StatistikaBuku paket SMP halaman 76 Masalah adalah materi tentang Statistika kelas 12 kurikulum 2013. Terdiri dari 10 ini adalah pembahasan dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 12 Semester 1 Halaman 76. Bab 1 Statistika Masalah Hal 76 Nomor 1 - 7 Essai. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu mengerjakan soal matematika bagi kelas 12 di semester 1 halaman 76. Semoga dengan adanya pembahasan serta kunci jawaban ini adik-adik kelas 12 dapat menyelesaikan tugas Masalah Kelas 12 Halaman 76 yang diberikan oleh bapak ibu/guru. Kunci Jawaban MTK Kelas 12 Semester Jawaban Matematika Kelas 12 Halaman 76 Ayo Kita Berlatih semester 1 k13Statistika Masalah Berikut merupakan data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa macam makanan cepat saji yang 30 20 27 44 26 35 20 29 2925 15 18 27 19 22 12 26 34 1527 35 26 43 35 14 24 12 23 3140 35 38 57 22 42 24 21 27 33a. Hitunglah rata-rata, median, dan modus dari data Buatlah distribusi frekuensi data tersebut dengan 5 Hitung rata-rata, median, dan modus dari data yang sudah dikelompokkan pada poin bd. Bandingkan ukuran pemusatan pada poin a dan c. Apa yang dapat Anda simpulkan mengenai hasil tersebut?JawabanHal yang pertama yang perlu dilakukan adalah mengurutkan data tersebut diatas sebagai berikut 12 12 14 15 15 18 19 20 20 21 22 22 23 23 24 24 25 26 26 26 27 27 27 27 29 29 30 31 33 34 35 35 35 35 38 40 42 43 44 57Jumlah data = n = 40Setelah data diurutkan kita bisa menghitung a. Hitunglah mean, median dan modusMean = Total Penjumlahan Jumlah Data = 1105 40 = = 27 dan 35 frekuensi sebanyak 4 kaliMedian = 26+27/2 = Frekuensi distribusi data dengan 5 kelasLangkah pertama mencari jumlah interval kelas c dengan rumus c = Xn - X1/ kdimana Xn = nilai observasi terbesar, X 1 = nilai observasi terkecil, k = banyaknya kelas, dari data diatas mari kita masukkan masing-masing nilaic = Xn-X1/k = 57-12/5 = 9Sehingga tabel frekuensinya dibuat 5 kelas, masing-masing dengan interval 9, untuk mempermudah kita akan mengubah kelas interval masing-masing menjadi 10Kelas ke Nilai interval F1 x1 F1x1 fkum 1 12-21 10 16, 5 165 10 2 22-31 18 26,5 477 28 3 32-41 8 36,5 292 36 4 42-51 3 46,5 39 5 52-61 1 56,5 40JUMLAH 40 1130Dari tabel distribusi frekuensi diatas, langkah selanjutnya menghitung mean, median dan modus dari kelompok data diatas Modus = Tb + 10 { d1/ d1+d2} = 22 + 10 {8/ 8+10} = 26, 44Dimana Tb = tepi bawah kelas dengam frekuensi terbanyak i = interval kelas d1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya d2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas berikutnyaLangkah selanjutnya mencari median Jumlah data adalah 40, sehingga mediannya terletak di antara data ke 20. Data ke-20 ini berada pada kelas interval ke-2 22-31. Kelas interval ke-2 ini kita sebut kelas mencari median kita sudah melengkapi tabel diatas dengan fkum atau frekuensi informasi kelas median, bisa kita peroleh batas bawah kelas median sama dengan 21,5. Frekuensi kumulatif sebelum kelas median adalah 10. Diketahui juga, bahwa panjang kelas sama dengan Med = Tb + i [n/2 - fkum}/f1dimana F = Frekuensi data sebelumnya f = frekuensi kelas data n = banyaknya dataMed = Tb + i [n/2 - fkum}/f1 = + 10 [40/2-10]/18 = selanjutnya adalah menghitung mean dari kelompok data, tabel diatas sudah dilengkapi dengan ∑F1x1, sehingga diperoleh angka sebagai berikutMean = ∑F1x1/ ∑f1 = 1130/40 = 28, 25Perbandingan Pemusatan data sebelum dan sesudah dibuat tabel frekuensi distribusi Sebelum SesudahMean 27, 63 28, 25Modus 27 dan 35 26, 5 27, 06Jawaban Masalah Halaman 76 MTK Kelas 12 StatistikaPembahasan Masalah Matematika kelas 12 Bab 2 K13 43 Berikut ini yang merupakan fungsi makanan bagi tubuh manusia adalah . 1) mengganti sel-sel yang rusak 2) penghasil energi 3) memperbanyak sel 4) pelindung tubuh 44. Zat-zat makanan berikut yang perlu dicerna sebelum diserap adalah . 1) protein 2) karbohidrat 3) lemak 4) vitamin 45.

– Pedoman umum kebutuhan protein harian biasanya didasarkan pada jenis kelamin, yaitu sekitar 46 gram per hari untuk wanita dan 56 gram per hari untuk pria. Namun, model tersebut sebenarnya belum tepat. Jika kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda, maka demikian juga halnya dengan protein. Bagaimana pun, ukuran tubuh dan komposisi tubuh juga bervariasi. Masuk akal jika kebutuhan protein tiap orang pun berbeda.“Pada dasarnya kebutuhan protein harian tergantung pada sejumlah faktor, seperti berat badan dan seberapa banyak otot yang dimiliki,” kata Senior Director Worldwide Nutrition Education and Training Herbalife Nutrition, Susan Bowerman. Baca juga 11 Gejala Kekurangan Protein yang Perlu Diwaspadai Susan menjelaskan, ada beberapa metode untuk menghitung kebutuhan kalori, berikut ada dua cara yang termudah 1. Berdasarkan massa tubuhKarena protein sangat penting untuk mempertahankan massa tubuh, maka jumlah protein yang disarankan untuk kita konsumsi disesuaikan dengan seberapa besar massa tubuh kita. Massa tubuh yang dimaksud adalah semua yang ada di tubuh, tidak termasuk lemak. Idealnya, Anda telah melakukan pengukuran komposisi tubuh, yang akan memberi tahu berapa banyak massa tubuh tanpa lemak yang dimiliki. Pengukuran komposisi tubuh ini dapat menggunakan timbangan rumahan yang sudah support hal ini. Setelah diketahui massa tubuh tanpa lemak kita, maka dapat dihitung kebutuhan protein kita yaitu 0,5 hingga 1 gram protein per pon massa tubuh tanpa lemak. Jika menggunakan sistem metrik, itu berarti sekitar 1 hingga 2 gram protein per kilogram massa tubuh tanpa lemak. Baca juga Bahayanya Kehilangan Massa Otot akibat Diet Ketat 2. Perhitungan menggunakan berat badan Jika Anda tidak memiliki akses ke analisis komposisi tubuh, Anda dapat memperkirakan kebutuhan protein berdasarkan berat badan saat ini. Ini bukanlah metode yang sempurna, karena tidak memperhitungkan berapa banyak massa otot yang dimiliki, tetapi setidaknya metode ini memperhitungkan perbedaan ukuran tubuh tiap orang. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi berat badan, menurunkan berat badan. Berikut cara menghitung kebutuhan protein 1. Dalam pon kalikan berat badan dengan 0,7 2. 2. Dalam kilogram kalikan berat badan dengan 1,5 Jumlah yang didapatkan merupakan target yang wajar untuk jumlah protein dalam gram yang harus kita makan setiap juga 4 Sumber Protein Terbaik untuk Turunkan Berat Badan Sebagai ilustrasi, seorang wanita dengan berat 64 kg membutuhkan protein sekitar 100gr/hari. Sementara seorang pria dengan berat badan sebesar 110 kg harus mendapat asupan protein setidaknya sebanyak 150gr/hari. Dengan menggunakan metode perhitungan tersebut, jumlah asupan protein yang disarankan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang, dibanding menggunakan pedoman umum yang hanya berdasarkan jenis kelamin saja. “Akan tetapi, jika Anda memiliki target kemampuan atletis tertentu seperti melakukan latihan kekuatan atau ketahanan, tentu saja kebutuhan protein mungkin berbeda,” ujar Susan. Baca juga Jika Pria dan Wanita Berumur Latihan Kekuatan Otot, Apa Jadinya? Cara menghitung jumlah protein dalam makanan Menurut Susan, yang paling mudah adalah membuat perkiraan bahwa jumlah protein dalam makanan adalah 25g per porsi, dan jumlah protein dalam makanan ringan sekitar 10g per porsi. Misalnya, 3 ons ikan atau ayam yang dimasak mengandung protein sekitar 25 gram. Sementara camilan dari satu kotak yoghurt, satu batang protein bar, atau segenggam kacang kedelai panggang akan mengandung protein sekitar 10 gr. Sehingga jika seorang wanita menginginkan asupan protein sekitar 100gr sehari, maka dapat dengan mudah melakukannya dengan mendapat 25gr per porsi setiap makan, dan mengkonsumsi beberapa camilan berprotein. Baca juga Tinggi Lemak Vs Tinggi Protein, Mana yang Lebih Baik untuk Diet? Dan jika Anda, seorang pria yang menargetkan asupan protein sekitar 150gr sehari, Anda cukup menggandakan porsi asupan protein dalam beberapa kali makan untuk mencapai target. Jika membutuhkan lebih banyak protein, cobalah makanan pengganti atau protein shake, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pribadi, dengan tambahan bubuk protein atau tambahan protein lain seperti yogurt, keju cottage, tahu, atau selai kacang. Susan mengingatkan, jangan hanya fokus pada protein, keseimbangan diet secara keseluruhan juga penting. "Jadi pastikan diet harian mencakup banyak karbohidrat sehat dari buah-buahan, sayuran, bijibijian, dan kacang-kacangan serta beberapa lemak baik dari kacang-kacangan, alpukat, dan minyak nabati," katanya. Baca juga Bagaimana Peran Nutrisi dalam Mengurangi Risiko Depresi Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Contohconfusion matriks ditunjukkan dada tabel berikut : Tabel 2. 1 Confusion Matriks untuk Kalasifikasi 2 Kelas f ij Kelas Hasil Prediksi j Kelas = 1` Kelas = 0 Kelas Asli i Kelas = 1` f 11 f 10 Kelas = 0 f 01 f 00 Tabel 2.1 diatas merupakan contoh matrix confusion yang melakukan klasifikasi masalah biner dua kelas untuk dua kelas, misalnya Ingat, Mean/Rata-rata Data Berkelompok Keterangan frekuensi kelas ke-i , nilai tengah pada kelas ke-i Median Data Berkelompok Keterangan tepi bawah kelas median, banyak data, frekuensi kumulatif sebelum kelas median, frekuensi kelas median, panjang kelas Kelas median diperoleh dari Modus Data Berkelompok Keterangan tepi bawah kelas modus, selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya, selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya, panjang kelas Kelas modus diperoleh dari kelas yang memiliki frekuensi terbesar Berdasarkan rumus tersebut, diperoleh sebagai berikut â–º Rata-rata/mean â–º Median Kelas median berada pada data ke 20 sehingga pada kelas interval â–º Modus Kelas modus berada pada kelas karena frekuensinya terbesar yaitu b Organel kecil di dalam sel tersusun atas protein dan rna. c. Sepasang badan silinder dan merupakan satu kesatuan. d. system membran yang kompleks membentuk jaring jaring kerja di sitoplasma. e. berperan dalam sintesis protein, sintesis lemak dan transport materi di dalam sel. Perhatikan gambar anatomi sel tumbuhan dan sel hewan berikut: Kelas 12 SMAStatistika WajibRata-RataBerikut merupakan data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa macam makanan cepat saji yang terpilih. 23 30 20 27 44 26 35 20 29 29 25 15 18 27 19 22 12 26 34 15 27 35 26 43 35 14 24 12 23 31 40 35 38 57 22 42 24 21 27 33 a. Hitunglah rata-rata, median, dan modus dari data tersebut. b. Buatlah distribusi frekuensi data tersebut dengan 5 kelas. c. Hitung rata-rata, median, dan modus dari data yang sudah dikelompokkan pada poin b d. Bandingkan ukuran pemusatan pada poin a dan c. Apa yang dapat Anda simpulkan mengenai hasil tersebut?Rata-RataStatistika WajibSTATISTIKAMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0235Perhatikan tabel berikut. Nilai Ujian Matematika 30 35 40...0259Data hasil penimbangan berat badan dalam kg dari 60 ora...0137Perhatikan tabel distribusi frekuensi berikut yang merupa...Teks videoHalo friends pada soal ini kita diberikan informasi mengenai data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa macam makanan cepat saji yang terpilih yang mana disini kita akan menjawab pertanyaan dari poin a sampai D dimulai dari angka terlebih dahulu kita akan menghitung rata-rata median dan modus dari data yang diberikan agar memudahkan kita dalam perhitungannya kita Urutkan datangnya dari yang terkecil sampai yang terbesar kita akan memperoleh inilah datanya setelah kita Urutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar kalau kita hitung rata-rata nya yang kita simpulkan dengan x bar kita peroleh dari rumus jumlah seluruh nilai dibagi banyak nilai untuk jumlah seluruh nilainya kita jumlahkan seluruh nilai yang ada di sini kalau kita hitung hasil penjumlahannya adalah 1105 dan di sini banyak nilainya adalah 10 berarti dibagi dengan 40 maka kita peroleh hasilnya adalah 27,625 kita simpulkan menunjukkan nilai ke Ih yang mana untuk median berarti Bisa juga kita katakan nilai tengah yang merupakan nilai yang membagi data nya menjadi dua sama banyak Nah karena banyak nilainya di sini adalah 40 yang mana Kalau 40 nilai kita Bagi dua sama banyak berarti 40 / 2 adalah 20 Kita kan punya dua bagian yang masing-masing terdiri dari 20 nilai berarti kalau kita hitung ini ada sebanyak 20 nilai dan ini ada sebanyak 20 nilai maka nilai tengahnya ada di antara nilai ke-20 serta nilai ke-21 disini A20 nya kita ketahui adalah 26 dan a 20 adalah 27 di antara 2 buah nilai misalkan disini nilai Tengah antara A20 dan a20s 1 berarti bisa kita peroleh dari 20 + 21 / 2, maka kita peroleh = 26 + 27 dibagi 2 kita dapatkan ini = 53 dibagi dua yaitu = 26,5 sehingga mediannya kita peroleh = 26,5 kemudian kita modus adalah nilai yang paling sering muncul gimana kalau kita perhatikan diantaranya nilai-nilainya ini nilai yang paling sering muncul adalah nilai yang muncul sebanyak 4 kali yaitu kita punya 27 serta 35 sehingga bisa kita simpulkan modusnya adalah 27 dan 3 Selanjutnya untuk yang di sini kita akan membuat distribusi frekuensi data nya dengan 5 kelas pertama kita akan cari yang rumusnya bisa kita peroleh dari nilai maksimum nilai minimum karena kita sudah punya datanya dari yang terkecil sampai yang terbesar maka bisa kita simpulkan nilai minimumnya di sini adalah 12 dan nilai maksimumnya di sini adalah 57 sehingga akhirnya bisa kita peroleh berdasarkan 57 dikurangi 12 kita peroleh hasilnya adalah 45. Selanjutnya di sini karena diketahui terdapat 5 kelas untuk distribusi frekuensinya berarti bisa kita simbolkan banyak kelasnya adalah untuk a = 5 dan untuk panjang kelasnya kita simbolkan dengan t bisa kita peroleh dari R nya dibagikan dengan r nya disini kita punya adalah 45 dibagikannya adalah 5 maka kita peroleh hasilnya adalah 9 kita bentuk tabel dengan 2 kolom seperti ini yang mana kolom pertama menyatakan jumlah protein nya yang di sini Terdiri dari 5 kelas dan kolom kedua untuk kelas yang pertama di sini karena yang terkecil nya adalah 12 maka kita ambil nilai yang pertama adalah 12 dan karena setiap panjang kelas 9 maka di kelas pertama akan ada sebanyak 9 Nilai dimulai dari 12 berarti kemudian 13 14 15 16 17, 18 19 dan 20 sehingga disini 12-20 Dian selanjutnya kelas kedua dimulai dari 2 Karena terdapat 9 Nilai berarti dimulai dari 21 dan 22 24 25, 26, 27, 28 29 berarti di sini 21-29 sama kita teruskan sampai kelas yang terakhir kita akan memperoleh hasilnya seperti ini. Namun kita perlu perhatikan di sini ada 57 yang tidak termasuk ke kelas manapun karena banyak kelasnya di sini adalah 5 berarti kita ubah pada panjang kelasnya disini 9 kita. Bulatkan saja ke atas sehingga disini bisa kita bulatkan menjadi 10 untuk yang pertama kita ambil saja dimulai dari 10 maka agar terdapat 10 nilai berarti di sini 10-19 selanjutnya berarti 20 Kanada Ini berarti 20-29 akan kita peroleh sampai kelas yang terakhir seperti ini. Nah, frekuensi kelasnya untuk setiap berarti di sini sini kita lengkapi yang mana kita hitung banyaknya nilai dari 10 sampai 19 di sini ada 1234567 berarti adalah 7 20-29 isinya ada 123456789 10 11 12 13 14, 15, 16, 17 18 19. Jadi kita akan memperoleh inilah distribusi frekuensi data nya Kemudian untuk yang c. Berdasarkan hasil yang kita peroleh pada poin banyak ini kita akan hidup median serta modusnya untuk rata-ratanya berarti kita peroleh rumusnya berdasarkan Sigma f x x i f i fi adalah jumlah seluruh nilai pada Efi nya kalau kita jumlahkan disini hasilnya adalah 40 maka disini kita punya Sigma f = 4 di sini kita membutuhkan si masing-masing kelasnya yang mana si menunjukkan nilai Tengah kelas ke ini untuk rumus nilai Tengah kelas ke-2 bisa kita peroleh dari batas bawah kelas ke-2 ditambah batas atas kelas ke-ii dibagi 2 berarti kita pengingat untuk batas bawahnya ditunjukkan oleh nilai yang sebelah kiri dan batas atas nilai yang di sebelah kanan untuk kelas yang pertama kita peroleh dari 10 + 19 yaitu 29 / 2 Maka hasilnya adalah 14,5 + 29 dibagi 2 berarti 40 dibagi 2 hasilnya adalah 24,5 dan kita teruskan sampai kelas yang terakhir kita akan peroleh hasilnya seperti ini lalu kita tambahkan kolom V dikali X isinya untuk setiap kelasnya berarti kelas yang pertama 7 dikali 14,5 kelas kedua 19 dikali 24 dan seterusnya kita peroleh hasilnya seperti ini dan kita jumlahkan seluruh nilainya yang di sini kita peroleh hasil penjumlahannya adalah 1110 yang mana Ini adalah nilai dari Sigma Siddiq Ali aksinya sehingga kalau kita hitung X besarnya sesuai rumus ini = 1110 40 Maka hasilnya adalah 27,75 rumus dalam menentukan median nya disini bisa kita peroleh berdasarkan febmi ditambah 1 per 2 x n dikurang X per x p dengan p b mm berarti tepi bawah kelas median nya jumlah seluruh frekuensi yang sama dengan Sigma f i f adalah frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas median nya F adalah frekuensi kelas median nya dan P adalah panjang kelas kita ketahui yaitu = 40 dan berdasarkan sebelumnya kita ketahui adalah 10 kita tambahkan satu kolom lagi di sini untuk kolom frekuensi kumulatif yang kita simbolkan dengan F cool. Sama seperti frekuensinya yaitu 7 untuk kelas yang selanjutnya berarti frekuensi kumulatif kelas sebelumnya yaitu 7 + frekuensinya sekarang yaitu untuk kelas lanjutnya berarti 26 + 9, maka kita peroleh hasilnya 35 berarti 35 + 4 adalah 39 dan kelas terakhir 39 + 1 adalah 40 untuk letak mediannya bisa kita main 1 atau 2 n di sini berarti letak mediannya ada pada data ke 1/2 * n yaitu 1/2 * 40, maka ada pada data ke-20 letaknya ini kita lihat berdasarkan frekuensi kumulatif nya yang mana kelas yang pertama di sini berarti data yang ke-1 sampai yang ketujuh ada di kelas yang pertama. Data ke-8 sampai ke 26 ada di kelas yang kedua sehingga dapat kita simpulkan data yang ke-20 ada di kelas yang ini maka inilah letak mediannya berarti kalau kita hitung untuk tepi bawah nya berdasarkan rumus batas bawah dikurangi 0,5 maka kelas median nya disini kita lihat batas bawah adalah 20 maka kita akan punya 20 dikurang 0,5 adalah 19,5. Jadi kita ingat setiap nilai yang di sebelah kiri menyatakan batas bawah setiap kelasnya kemudian ditambah dengan 1 per 2 n nya telah kita hitung adalah 20 kemudian dikurangi frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas median nya karena ini kelas yang letak mediannya maka sebelumnya kelas yang ini frekuensi kumulatif nya adalah 7 berarti di sini dikurangi 7 frekuensi Medianya berarti di sini adalah 19 berarti di sini per 19 kali panjang kelasnya adalah 10 kita hitung 20 dikurang 7 hasilnya adalah 13 lalu 13 x 10 adalah 130 / 19 hasilnya kita peroleh adalah 6,8 kalau kita bulatkan menjadi satu angka dibelakang koma maka hasilnya kita peroleh = 26,3 untuk rumus modus nilai kita perlu ingat diperoleh dari tepi bawah kelas modus + d. 1 per 21 ditambah 2 dikali P dengan D satunya menunjukkan selisih antara frekuensi kelas modus nya dengan frekuensi Sebelum kelas dan t2 adalah selisih frekuensi kelas modus nya dengan frekuensi kelas setelah kelas modus. Nah kita cari letak modusnya terlebih dahulu kita pada frekuensi nya yang mana kita lihat yang nilainya terbesar yaitu 19 maka letak modusnya ada di kelas yang ini berarti modusnya di sini tapi sama seperti tepi bawah pada mediannya karena letaknya sama di kelas yang sama maksudnya berarti disini kita akan memperoleh 19,5 plus dengan frekuensi kelas sebelum kelas modusnya berarti kelas yang ini adalah 7 yang mana untuk selisih bisa kita peroleh berdasarkan nilai yang terbesar nya terlebih dahulu baru di kurang lebih kecil sehingga frekuensi kelas modus adalah dengan Sebelum kelas kita kurangi dengan 7 untuk kelas setelah kelas modus di sini adalah 9 berarti selisihnya 19 dikurang 9 dikali p nya adalah 10 hitung hasilnya adalah Kalau kita bulatkan menjadi satu angka dibelakang koma dan kita akan peroleh berarti hasilnya = 25. Jika kita peroleh di rata-ratanya adalah 27,75 mediannya adalah 26,3 dan modusnya adalah 25. Selanjutnya kita diminta untuk membandingkan ukuran pemusatan pada poin A dan poin C yang telah kita peroleh yang mana Kalau kita lihat masing-masing nilainya ini tidak persis sama namun untuk rata-rata dan median nya kita lihat nilainya ini mendekati namun untuk modusnya disini lebih tepatnya kita punya adalah 27 dan 35. Namun kita buat distribusi frekuensinya kita peroleh modusnya adalah 25 untuk modus yang sebenarnya ada terdapat dua nilai sedangkan pada Kita hanya akan punya satu nilai modus kalau kita perhatikan nilai modusnya ini nilai modus pada yang lebih kecil yaitu untuk soal ini dan sampai jumpa di soal nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul 2 ANALISIS PROTEIN 1. Pendahuluan Protein merupakan polimer asam amino. Ada puluh asam amino yang berbeda merupakan penyusun protein alami. Protein dibedakan satu sama lain berdasarkan tipe, jumlah dan susunan asam aminonya. Perbedaan ini menyebabkan perbedaan struktur molekuler, kandungan nutrisi dan sifat fisikokimia.

Ingat, Beberapa langkah dalam menyusun tabel distribusi frekuensi data berkelompok 1. Menentukan jangkauan Jangkauan adalah selisih data terbesar dengan data terkecil 2. Menentukan banyaknya kelas interval berdasarkan aturan Sturgess 3. Menentukan panjang kelas Berdasarkan penjelasan tersebut, diperoleh sebagai berikut Karena perintah soal bahwa banyak kelas ada 5, maka langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi yang dilakukan menjadi dua yaitu menentukan jangkauan dan panjang kelas ► Jangkauan ► Panjang kelas Karena data terkecil 12 dan data terbesar 57 tidak bisa dibuat tabel distribusi frekuensi dengan banyak kelas 5 apabila panjang kelasnya 9, sehingga panjang kelasnya dibuat menjadi 10 Banyak data adalah Tabel distribusi frekuensi

.
  • ulfjyrz2t2.pages.dev/335
  • ulfjyrz2t2.pages.dev/103
  • ulfjyrz2t2.pages.dev/136
  • ulfjyrz2t2.pages.dev/333
  • ulfjyrz2t2.pages.dev/153
  • ulfjyrz2t2.pages.dev/149
  • ulfjyrz2t2.pages.dev/382
  • ulfjyrz2t2.pages.dev/394
  • ulfjyrz2t2.pages.dev/268
  • berikut merupakan data jumlah protein